Selasa, 30 April 2013

Konflik antara korut dan korsel


Korut, negara yang masuk dalam bagian blok timur dibantu dengan negara-negara seperti Rusia dan China. Sedangkan, Korsel termasuk dalam bagian blok barat yang dibantu negara-negara hebat seperti Amerika Serikat dan Jepang. Permusuhan Korea Utara dan Korea Selatan sudah berlangsung lama perjanjian Korea akhirnya dibagi sejajar dengan garis lintang 38. Di selatan berdiri Republik Korea dan di utara didirikan Negara Republik Demokratik Rakyat Komunis Korea Utara, namun pembagian ini tidak menuntaskan konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan. Terjadinya Perang Korea pada tahun 1950'an terjadi karena propaganda dan pergerakan politik RRC yang ingin mengkomuniskan negara Asia Timur dan Tenggara.
Propaganda Komunis RRC sudah masuk ke daratan Korea dari jalur Utara, dan telah berhasil menguasai para pejabat di Korea Utara dan memproklamirkan tentara Korea Utara sebelum masuk ke Jepang dan Taiwan Amerika dan sekutunya sudah berusaha menangkal pergerakan pasukan komunis Korea Utara dengan mempersenjatai pasukan Korea yang berada di daerah Selatan, (secara tidak langsung) terjadilah perang saudara, karena Korea Utara bergerak ke Korea Selatan tanpa peringatan langsung.
PBB menyerukan Amerika untuk turun tangan membela Korea Selatan perang saudara dan sampai sekarang masing-masing daerah memproklamirkan pemisahan daerah dan disetujui menjadi negara berdaulat oleh dewan resolusi PBB sampai sekarang mereka masih berperang padahal perang dingin sesungguhnya antara Blok Timur dan Blok Barat sudah selesai. Ketegangan di semenanjung Korea semakin memanas dengan sikap ofensif Korea Utara yang memberi peringatan kepada para diplomat asing untuk segera meninggalkan negara itu. Pemerintah Korea Utara  menutup zona industri yang dikelola bersama dengan Korea Selatan serta menyatakan perang akan segera dimulai.
Menurut saya, peran PBB sangat penting yaitu harus lebih bijak dalam menyikapi permasalahan. Kebijakan PBB untuk meminimalisir konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan segera dilakukan, karena jika terlambat tentu masalah tersebut akan berdampak pada keamanan. Partisipasi negara di dunia untuk ikut serta dalam membantu meminimalisir konflik Korut dan Korsel tentu akan membantu. Salah satu cara yang dilakukan PBB mengadakan pertemuan yang melibatkan Korut dan Korsel, dalam pertemuan tersebut PBB lah yang menjadi penengah Korut dan Korsel. Pembahasan menyelesaikan konflik antar Korut dan Korsel secepatnya diakhiri, agak sulit untuk memecah permasalahan tersebut akan tetapi jika antara Korut dan Korsel mempunyai keinginan untuk berdamai, maka hal tersebut tidak menutup kemungkinkan adanya perdamaian antara keduanya.
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Fuji's blog:) © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor