Korut, negara yang masuk dalam bagian blok timur dibantu dengan negara-negara seperti
Rusia dan China. Sedangkan, Korsel termasuk dalam bagian blok barat yang
dibantu negara-negara hebat seperti Amerika Serikat dan Jepang. Permusuhan
Korea Utara dan Korea Selatan sudah berlangsung lama perjanjian Korea akhirnya
dibagi sejajar dengan garis lintang 38. Di selatan berdiri Republik Korea dan
di utara didirikan Negara Republik Demokratik Rakyat Komunis Korea Utara, namun
pembagian ini tidak menuntaskan konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan. Terjadinya Perang Korea pada tahun 1950'an terjadi karena propaganda dan pergerakan politik RRC
yang ingin mengkomuniskan negara Asia Timur dan Tenggara.
Propaganda Komunis RRC sudah masuk ke daratan Korea
dari jalur Utara, dan telah berhasil menguasai para pejabat di Korea Utara dan
memproklamirkan tentara Korea Utara sebelum
masuk ke Jepang dan Taiwan Amerika dan
sekutunya sudah berusaha menangkal pergerakan pasukan komunis Korea Utara
dengan mempersenjatai pasukan Korea yang berada di daerah Selatan, (secara
tidak langsung) terjadilah perang
saudara, karena Korea Utara bergerak ke Korea Selatan tanpa peringatan langsung.
PBB menyerukan Amerika untuk turun tangan membela
Korea Selatan perang saudara dan sampai sekarang masing-masing daerah
memproklamirkan pemisahan daerah dan
disetujui menjadi negara berdaulat oleh dewan resolusi PBB sampai sekarang mereka
masih berperang padahal perang dingin sesungguhnya antara Blok Timur dan Blok
Barat sudah selesai. Ketegangan di semenanjung Korea semakin memanas
dengan sikap ofensif Korea Utara yang memberi peringatan kepada para diplomat
asing untuk segera meninggalkan negara itu. Pemerintah Korea Utara
menutup zona industri yang dikelola bersama dengan Korea Selatan serta
menyatakan perang akan segera dimulai.
Menurut saya, peran PBB sangat
penting yaitu harus lebih bijak dalam menyikapi permasalahan. Kebijakan PBB
untuk meminimalisir konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan segera dilakukan,
karena jika terlambat tentu masalah tersebut akan berdampak pada keamanan.
Partisipasi negara di dunia untuk ikut serta dalam membantu meminimalisir
konflik Korut dan Korsel tentu akan membantu. Salah satu cara
yang dilakukan PBB mengadakan pertemuan yang melibatkan Korut dan Korsel, dalam
pertemuan tersebut PBB lah yang menjadi penengah Korut dan Korsel. Pembahasan
menyelesaikan konflik antar Korut dan Korsel secepatnya diakhiri, agak sulit
untuk memecah permasalahan tersebut akan tetapi jika antara Korut dan Korsel mempunyai
keinginan untuk berdamai, maka hal tersebut tidak menutup kemungkinkan adanya
perdamaian antara keduanya.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar