Pendapat
saya mengenai sistem ganjil genap nopol untuk wilayah DKI Jakarta yang manfaatnya
mengurangi kemacetan diwilayah Jakarta ini, karena volume kendaraan yang setiap
bulannya bahkan setiap harinya meningkat dan serta infrastruktur jalan yang
tidak memadai ini belumlah mampu untuk mengurangi kemacetan yang terjadi setiap
harinya diberbagai sudut kota Jakarta ini. Karena setiap individu mempunyai
lebih dari 1 kendaraan bahkan sekarang samsat Jakarta mempermudah atau
memberikan kemudahan untuk masyarakatnya menukar nopol kendaraan mereka. Kalau
menurut saya tidak mungkin dengan peraturan yang akan diterapkan ini dapat
mengurangi kemacetan yang sudah terjadi berpuluh-puluh tahun lamanya.
Masyarakat
pasti sulit beralih ke angkutan umum atau transportasi lain, karena angkutan
umum yang ada sekarang khususnya di daerah jabodetabek ini masih sangat rawan
sekali entah itu rawan dalam kejahatan, kriminal, ataupun kecelakaan, khususnya
bagi wanita sangat rawan sekali dengan plecehan seksual yang marak sekali
terjadi pada saat ini dan fasilitas transportasi di daerah jabodetabek pun belum
dikatakan sudah memadai, karena kebanyakan transportasi itu hanya mementingkan
keuntungannya sendiri tidak memperhatikan kendaraan atau keselamatan para
penumpang. Banyak kendaraan atau transportasi umum yang sebenernya sudah tidak
layak jalan tetapi masih saja para pengemudi yang memaksakan transportasinya
masih beroperasi. Hal inilah yang membuat masyarakat masih enggan menggunakan
transportasi umum. Menurut saya sarana transportasinya dulu yang harus
diperbaiki, baru setelah itu mungkin peraturan yang lainnya baru bisa
diterapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar